Siswa MAN Kota Solok Ikuti Nagari Mabit Camp: Siap Jadi Agen Penggerak Ekonomi Syariah

Lima orang siswa-siswi terbaik dari MAN Kota Solok turut ambil bagian dalam kegiatan Nagari Mabit Camp yang diselenggarakan oleh Bank Nagari dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah sekaligus sebagai sarana edukasi literasi keuangan syariah bagi pelajar tingkat SMA/SMK/MA se-Sumatera Barat, Minggu (27/07/25)

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari Jumat hingga Sabtu, 25–26 Juli 2025, bertempat di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi. Dengan mengusung tema “Menyiapkan Generasi Muda Paham Keuangan Syariah dan Inisiasi Pembentukan Agen Penggerak Ekonomi dan Keuangan Syariah Sumatera Barat,” acara ini diharapkan mampu membentuk generasi pelajar yang melek literasi ekonomi dan siap menjadi pelopor ekonomi berbasis syariah di masa depan.

Kelima siswa-siswi perwakilan MAN Kota Solok merupakan pelajar aktif dalam Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), serta dikenal memiliki prestasi baik akademik maupun non-akademik. Mereka juga dinilai cerdas dalam bermedia sosial, kreatif, dan terampil.

Salah satu peserta, Zulfa Zuriati, siswi kelas 12, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti kegiatan ini.

“saya merasa sangat beruntung bisa ikut. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan, terutama tentang ekonomi dan keuangan syariah,” ujarnya.

Guru pendamping, Ustadzah Septi Wahyuni, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menambah wawasan peserta didik.

“Peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapat pemahaman yang aplikatif tentang literasi keuangan dan ekonomi syariah,” katanya.

Sementara itu, Kepala MAN Kota Solok, Marion, menyampaikan dukungan penuh terhadap keikutsertaan siswanya dalam kegiatan ini.

“Sebagai generasi muda penerus bangsa, anak-anak kita harus memahami keuangan syariah sejak dini. Mereka bisa menjadi Agen Penggerak Ekonomi dan Keuangan Syariah yang membangun masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.

Partisipasi ini menjadi langkah nyata MAN Kota Solok dalam menyiapkan peserta didik yang tak hanya unggul dalam akademik, tapi juga siap berkontribusi pada pembangunan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam. (helda/nt)